• A-
    A+
  • Bahasa Indonesia
  • Українською
  • English
Kerja Sama Budaya, Kemanusiaan, dan Pendidikan
18 Juni 2025 12:54

Pengembangan Kerja Sama Ukraina–Indonesia di Bidang Budaya dan Kemanusiaan

Pengembangan kerja sama antara Ukraina dan Republik Indonesia di bidang budaya dan kemanusiaan merupakan salah satu elemen kunci dalam hubungan bilateral secara keseluruhan.

Pada tahun 2021, telah ditandatangani Nota Kesepahaman (MoU) antara Konsulat Kehormatan Ukraina di Denpasar, Provinsi Bali dan Universitas Internasional Bali, serta antara Konsulat Kehormatan dan Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional Bali. Pada tahun 2023, MoU ditandatangani antara Kedutaan Besar Ukraina dan Universitas Trisakti (Jakarta), serta antara Kedutaan Besar dan Universitas Muhammadiyah (Yogyakarta).

Berkat kerja sama yang erat dan produktif antara Kedutaan dan sejumlah universitas di Indonesia (termasuk Universitas Islam Indonesia, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Trisakti, dan Institut Pertanian Bogor), berbagai institusi di Indonesia menawarkan beasiswa khusus bagi pelajar Ukraina. Selain itu, Pemerintah Indonesia juga terus menyediakan beasiswa bagi warga Ukraina.

Untuk semakin mendukung pelajar Ukraina, Ukrainian Global University telah memulai kerja sama dengan Universitas Trisakti.

Contoh penting dari kerja sama yang berhasil adalah diperkenalkannya mata kuliah Bahasa dan Sastra Indonesia di Departemen Bahasa Timur, Institut Filologi, Universitas Nasional Taras Shevchenko Kyiv pada tahun 2012.

Sebelum pandemi COVID-19, program pertukaran pelajar telah berlangsung melalui program Darmasiswa dari pemerintah Indonesia (yang memberikan kesempatan pendidikan tinggi di Indonesia bagi pelajar Ukraina), serta melalui organisasi internasional pertukaran pelajar dan relawan non-pemerintah AIESEC (yang mengirimkan pelajar Indonesia ke Ukraina). Selama tahun akademik 2019–2020, sebanyak 31 pelajar Indonesia belajar di Ukraina (4 di institusi pendidikan tinggi dan 27 dalam program magang profesional melalui AIESEC). Dari tahun 2002 hingga 2020, total 143 pelajar Ukraina menerima beasiswa Darmasiswa.

Pada 19 Oktober 2021, Pusat Kajian ASEAN diresmikan di Institut Hubungan Internasional, Universitas Nasional Taras Shevchenko Kyiv, dengan partisipasi Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, pimpinan universitas, dan para duta besar negara anggota ASEAN yang terakreditasi di Ukraina (Vietnam, Indonesia, dan Malaysia). Pusat ini bertujuan untuk mendorong kerja sama antara para peneliti dan akademisi serta memperkuat hubungan kemanusiaan, pendidikan, dan antarwarga antara Ukraina dan negara-negara ASEAN.

Atas inisiatif Kedutaan Besar Ukraina di Indonesia, kedua pihak sedang menyusun rancangan perjanjian antarpemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama di bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan—khususnya dalam bentuk kemitraan antar universitas Ukraina dan Indonesia serta pertukaran pelajar bilateral.

Kerja Sama Budaya

Sinematografi
Setiap tahun, Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia menyelenggarakan festival film Europe on Screen, di mana film Ukraina secara rutin diputar. Pada tahun 2024, film Luxembourg, Luxembourg dan 20 Days in Mariupol menjadi bagian dari program tersebut. Pada tahun 2025, Ukraina diwakili oleh film "Oxygen Station" yang disutradarai oleh Ivan Tymchenko.

Kedutaan Besar Ukraina juga secara rutin mengadakan pemutaran film dokumenter dan film cerita Ukraina untuk memperkuat kehadiran informasi Ukraina di Indonesia dan meningkatkan kesadaran mengenai invasi skala penuh Rusia. Ini tetap menjadi salah satu alat komunikasi yang paling efektif dan mudah diakses di kawasan ini.

Pada 20 Februari 2024, dalam rangka memperingati dimulainya agresi militer Rusia terhadap Ukraina, Kedutaan Besar Ukraina bersama Kedutaan Besar Polandia menyelenggarakan pemutaran film Culture vs War.

Pada 23 Februari 2024, film 20 Days in Mariupol diputar di Pusat Kebudayaan Amerika, disusul dengan diskusi antara Duta Besar Ukraina dan seorang jurnalis lokal yang pernah mengunjungi Ukraina dan membuat liputan terkait.

Pada 7–9 Juli 2024, Duta Besar Vasyl Hamianin melakukan kunjungan kerja ke Bali dan bertemu dengan komunitas Ukraina setempat. Dalam kesempatan tersebut, diadakan pemutaran film dokumenter BBC Enemy in the Forest, yang mengangkat kisah batalion khusus “Berlingo”.

Tonggak penting dalam kerja sama informasi bilateral adalah produksi dan penayangan program tentang Ukraina—budaya dan tradisinya—di televisi nasional Indonesia, yang disiapkan dengan partisipasi Kedutaan. Program ini ditayangkan pada 21 November 2021, dalam rangka Pekan Budaya Indonesia.

Musik
Pada Juli 2024, dalam rangka Festival Seni Bali, musik tradisional Ukraina dipersembahkan oleh pemain bandura Larysa Kovalchuk dari Pusat Kebudayaan Ukraina SLAVA di Sydney, Australia.

Seni Rupa
Pada Juni 2019, sebuah monumen untuk Anna Yaroslavna (Anne dari Kyiv) diresmikan di Taman Kota Cattleya, Jakarta. Patung ini merupakan replika dari monumen yang terletak di Lapangan Lviv, Kyiv, dan merupakan hadiah dari kota Kyiv kepada Jakarta dalam kerangka proyek “Queen’s Path”.

Sebagai bagian dari inisiatif Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska untuk menciptakan pemandu audio berbahasa Ukraina di museum-museum dunia, Kedutaan Besar meluncurkan panduan audio berbahasa Ukraina di Pura Luhur Uluwatu, Bali, pada 8 Desember 2022. Poster dengan kode QR yang terpasang di lokasi memungkinkan pengunjung mengakses panduan tersebut.

Sastra
Sejak awal tahun 2022, dalam kerangka inisiatif Rak Buku Ukraina yang digagas oleh Olena Zelenska, Kedutaan Besar telah membantu mendirikan lebih dari 10 koleksi buku Ukraina di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Foreign Policy Community of Indonesia (Jakarta), Perpustakaan Fadli Zon, Perpustakaan Nasional Indonesia (dalam rangka Hari Buku Nasional dan peringatan 43 tahun perpustakaan tersebut), serta di sejumlah universitas.

Pada tahun 2024, untuk pertama kalinya Ukraina ikut serta dalam Jakarta International Literary Festival (27 November – 1 Desember). Penyair dan penerjemah Kateryna Kalytko berpartisipasi dalam diskusi panel dan pembacaan puisi.

Saat ini, belum ada buku Ukraina yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, karena bahasa Ukraina belum diajarkan di universitas-universitas Indonesia. Namun, bahasa Indonesia telah diajarkan di Ukraina sejak tahun 2012 di Institut Filologi, Universitas Nasional Taras Shevchenko Kyiv. Kedutaan Besar terus berupaya untuk membentuk program Kajian Ukraina guna memperluas pemahaman akademik tentang Ukraina di kawasan ini.

Seni Pertunjukan
Pada tahun 2024, Ukraina untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam Djakarta International Theater Platform. Teater Ukraina Dakh dan organisasi seni tradisional Indonesia Gema Citra Nusantara menampilkan pertunjukan multimedia ERROR dalam rangka perayaan Hari Kemerdekaan Ukraina. Proyek ini disutradarai oleh Vlad Troitskyi, pendiri festival seni kontemporer GOGOLFEST serta grup musik DakhaBrakha dan Dakh Daughters. Ini merupakan kolaborasi seni pertama antara Ukraina dan Indonesia.

Pada Juli 2024, tarian Ukraina juga untuk pertama kalinya ditampilkan dalam Festival Seni Bali. Para penari dari Pusat Kebudayaan Ukraina SLAVA—yang terdiri dari warga Ukraina dan warga Australia keturunan Ukraina—mewakili Ukraina. Pertunjukan ini diselenggarakan dengan dukungan dari komunitas Ukraina di Indonesia (Bali Ukraine), Konsul Kehormatan I Nyoman Astama, dan Duta Besar Vasyl Hamianin.

Olahraga
Pebulu tangkis Ukraina Yelyzaveta Zharka dan Mariia Stoliarenko turut serta dalam turnamen Indonesia Open 2022 yang diselenggarakan di Jakarta pada 14–19 Juni 2022.

Pariwisata
Terdapat potensi besar untuk kerja sama bilateral di bidang pariwisata. Indonesia memiliki industri pariwisata yang sangat berkembang dan beragam, sementara semakin banyak warga Indonesia yang mulai menjelajahi destinasi-destinasi di Eropa. Ukraina, dengan harga yang kompetitif, dapat menjadi pilihan menarik bagi wisatawan Indonesia.

Indonesia telah memberlakukan bebas visa bagi warga negara Ukraina sejak tahun 2016 (untuk kunjungan hingga 30 hari), dan Ukraina memperkenalkan visa elektronik (e-visa) bagi warga negara Indonesia pada tahun 2018. Kebijakan ini telah mendorong pertumbuhan pertukaran wisata. Pada tahun 2019, lebih dari 35.000 warga Ukraina mengunjungi Indonesia, sementara sekitar 1.500 warga Indonesia berkunjung ke Ukraina. Perjanjian pembebasan visa bilateral, setelah ditandatangani dan diratifikasi, akan menjadi dorongan besar bagi mobilitas serta kontak antarwarga kedua negara.

Kerja Sama Kemanusiaan
Dukungan kemanusiaan timbal balik telah menjadi salah satu aspek penting dalam hubungan bilateral Ukraina dan Indonesia.

Pada tahun 2006, berdasarkan Keputusan Kabinet Menteri Ukraina No. 799 (tanggal 7 Juni 2006), Ukraina memberikan bantuan kemanusiaan kepada Indonesia untuk membantu penanganan dampak gempa bumi.

Pada tahun 2015, bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan senilai lebih dari 500.000 UAH dikirimkan ke Rumah Sakit Klinik Militer Utama Kementerian Pertahanan Ukraina dari perusahaan farmasi Indonesia. Bantuan ini ditujukan bagi warga Ukraina yang terdampak agresi militer Rusia.

Pada 23 Oktober 2018, Presiden Ukraina menandatangani dekrit tentang pemberian bantuan kemanusiaan kepada Indonesia sebagai respons atas gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah (28 September 2018). Pada Desember 2018, Ukraina menyalurkan bantuan sebesar USD 362.296 (10 juta UAH).

Sebaliknya, Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan sebesar USD 5 juta untuk pemulihan Rumah Sakit Kota Chernihiv No. 2.


Outdated Browser
Для комфортної роботи в Мережі потрібен сучасний браузер. Тут можна знайти останні версії.
Outdated Browser
Цей сайт призначений для комп'ютерів, але
ви можете вільно користуватися ним.
67.15%
людей використовує
цей браузер
Google Chrome
Доступно для
  • Windows
  • Mac OS
  • Linux
9.6%
людей використовує
цей браузер
Mozilla Firefox
Доступно для
  • Windows
  • Mac OS
  • Linux
4.5%
людей використовує
цей браузер
Microsoft Edge
Доступно для
  • Windows
  • Mac OS
3.15%
людей використовує
цей браузер
Доступно для
  • Windows
  • Mac OS
  • Linux