Sejak perang Ukraina dimulai, rantai pasokan bahan baku pupuk terganggu.
Ini berarti petani-petani Indonesia membayar pupuk empat kali lipat sehingga harga bahan pangan di pasar pun melonjak.
Jika ada resolusi perdamaian, harga-harga di toko makanan akan menjadi lebih murah.